https://teamromany.com/ Sorotan kini tertuju pada Gervonta “Tank” Davis. Setelah duel kontroversial melawan Lamont Roach Jr. pada Maret lalu, pertanyaan besar muncul di benak para penggemar tinju: siapakah lawan selanjutnya bagi sang juara kelas ringan WBA ini?
Meskipun hasil pertandingan berakhir dengan majority draw, Davis berhasil mempertahankan gelarnya. Namun, performa yang dianggap kurang memuaskan, ditambah momen dramatis ketika ia mengambil time-out usai terkena jab Roach di ronde kesembilan, menjadikan pertarungan ulang sebagai opsi yang sangat mungkin terjadi. Akan tetapi, selain Roach, terdapat dua nama besar lainnya yang berpotensi menjadi lawan tangguh bagi Tank. Berikut adalah tiga kandidat terkuat calon lawan petinju asal Baltimore, Amerika Serikat tersebut:
1. Shakur Stevenson: Duel Unifikasi Gelar Juara Tak Terkalahkan
Shakur Stevenson menjadi lawan yang paling dinanti oleh para penggemar tinju. Keduanya belum terkalahkan dalam karier profesional mereka, dan Shakur saat ini memegang sabuk juara WBC dengan dua kali mempertahankan gelar dengan sukses. Perselisihan verbal antara keduanya telah lama memanas di media sosial, namun belum terwujud dalam pertarungan di atas ring. Jika duel ini benar-benar terlaksana, ini berpotensi menjadi pertarungan paling bergengsi di kelas ringan—mempertemukan dua petinju muda terbaik untuk memperebutkan supremasi.
2. Vasiliy Lomachenko: Pertarungan Perebutan Sabuk Juara
Nama besar lainnya yang berpotensi menjadi lawan Davis adalah Vasiliy Lomachenko, pemilik sabuk IBF yang sebelumnya sempat dikabarkan akan bertarung dengan Davis pada tahun 2024. Sayangnya, negosiasi antara promotor Premier Boxing Champions (Davis) dan Top Rank (Lomachenko) tidak mencapai kesepakatan. Namun, dengan mempertaruhkan sabuk unifikasi dan reputasinya sebagai calon anggota Hall of Fame, Loma tetap menjadi lawan ideal yang dapat meningkatkan kredibilitas Davis secara signifikan.
3. Pertarungan Ulang vs Lamont Roach Jr.: Membungkam Keraguan
Pertandingan terakhir Davis melawan Lamont Roach Jr. diwarnai kontroversi. Davis, yang diunggulkan, justru kesulitan menembus pertahanan Roach dan bahkan sempat berlutut setelah menerima jab. Meskipun wasit tidak menganggapnya sebagai knockdown, banyak pihak menilai hasil seri tersebut sebagai keputusan yang merugikan Roach. Jika Davis ingin menghilangkan keraguan dan kritik terhadap penampilannya, mengalahkan Roach dengan meyakinkan dalam pertandingan ulang adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Terlepas dari prestasinya yang gemilang di atas ring, Davis juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial di luar ring. Ia pernah terlibat dalam beberapa kasus hukum, mulai dari kekerasan domestik hingga tabrak lari. Namun, hal tersebut tidak mengurangi popularitasnya. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD 4 juta, Davis tetap menjadi salah satu daya tarik terbesar dalam dunia tinju saat ini.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai pertarungan Davis selanjutnya. Namun, siapapun lawannya nanti, para penggemar tinju berharap Davis dapat kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya—baik untuk menebus hasil kurang memuaskan melawan Roach, maupun untuk membuktikan bahwa ia layak menyandang status sebagai raja sejati di kelas ringan.