Perbandingan Terence Crawford vs Floyd Mayweather: Siapa yang Lebih Hebat?

Awal Mula Perdebatan Besar Dunia Tinju

https://teamromany.com/ Perdebatan mengenai siapa petinju terbaik antara Terence “Bud” Crawford dan Floyd Mayweather Jr. kembali mencuat setelah kemenangan bersejarah Crawford atas Saul “Canelo” Alvarez di Stadion Allegiant. Kemenangan tersebut menandai Crawford sebagai petinju pria pertama di era empat sabuk yang tak terbantahkan di tiga divisi berbeda, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.

Momen itu, yang awalnya dimaksudkan sebagai malam perayaan, berubah menjadi perdebatan global ketika Canelo menyatakan secara terbuka dalam konferensi pers:

“Saya pikir Crawford jauh lebih baik daripada Mayweather.”

Pelatih Crawford: “Tentu Saja Bud Lebih Baik”

Pernyataan Canelo mendapat dukungan dari pelatih Crawford, Brian “Bomac” McIntyre, yang menyatakan bahwa Crawford adalah yang terbaik sepanjang masa (GOAT). Dalam wawancaranya bersama Fight Hub TV, Bomac tampil mengenakan topi bertuliskan “GOAT” dan menjelaskan bahwa pencapaian Crawford adalah hasil kerja keras seluruh tim, bukan hanya prestasi individu.

Saat ditanya apakah ia setuju dengan komentar Canelo, Bomac menjawab tegas:

“Siapa, Terence? Tentu saja. Tentu saja dia lebih baik.”

Baginya, pencapaian Crawford telah melampaui apa yang pernah ditunjukkan oleh Mayweather di dalam ring.

Sikap Crawford: Hormat, Bukan Konfrontasi

Di tengah riuhnya perbandingan, Terence Crawford memilih untuk bersikap tenang dan penuh hormat. Setelah mengalahkan Canelo dengan skor 115-113, 115-113, dan 116-112, ia menghindari konfrontasi langsung dengan nama besar Mayweather:

“Floyd adalah petinju terbaik di eranya. Saya adalah yang terbaik di era saya. Kita tidak perlu membandingkan diri kita.”

Pernyataan ini menunjukkan sikap profesional dan diplomatis Crawford, meskipun perdebatan terus bergulir di kalangan penggemar dan pengamat.

Sebagai catatan, Floyd Mayweather mengalahkan Canelo pada tahun 2013, saat petinju Meksiko itu masih muda dan belum berpengalaman seperti sekarang. Sementara Crawford menaklukkan versi terbaik Canelo, yang telah matang dan penuh pengalaman, memperkuat klaim akan superioritasnya.

Analisis Stephen A. Smith: Dua Gaya yang Berbeda

Analis olahraga ternama, Stephen A. Smith, turut menyumbangkan pendapat dalam perdebatan ini. Ia mengakui kehebatan teknis Crawford, khususnya dalam hal:

  • Kemampuan bertukar pukulan

  • Menahan tekanan

  • Ketangguhan mental dan fisik di atas ring

Namun, Smith juga menekankan keunggulan utama Mayweather yang membuatnya begitu spesial:

“Floyd adalah ahli dalam pertahanan. Anda hampir tidak bisa memukulnya.”

Menurut Smith, inilah perbedaan utama antara keduanya: jika Crawford mengandalkan agresivitas dan respons cepat, maka Mayweather membangun reputasinya di atas pertahanan yang sangat sulit ditembus.

Penutup: Dua Petinju Hebat di Eranya Masing-Masing

Perdebatan tentang siapa yang lebih hebat antara Terence Crawford dan Floyd Mayweather mungkin tidak akan pernah berakhir, karena keduanya melambangkan dua era dan dua pendekatan berbeda dalam dunia tinju:

  • Mayweather: Simbol dari kesempurnaan pertahanan, tidak terkalahkan dalam 50 pertandingan.

  • Crawford: Petinju multi-divisi tak terbantahkan, agresif dan dominan di tiga kelas berbeda.

Yang jelas, baik Crawford maupun Mayweather telah mengukir nama mereka dalam sejarah tinju dunia. Meski pandangan publik terpecah, satu hal yang tidak terbantahkan: Terence Crawford kini pantas disejajarkan dengan para legenda tinju sepanjang masa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *