https://teamromany.com/ Hanya delapan hari setelah kemenangan bersejarah Terence Crawford atas Canelo Alvarez, perbincangan mengenai siapa penerus takhtanya sebagai petinju terbaik dunia mulai ramai diperbincangkan.
Crawford, yang dikenal dengan julukan “Bud”, sukses mencetak sejarah dengan mengalahkan Canelo pada 13 September 2025. Kemenangan itu membuatnya dinobatkan sebagai juara tak terbantahkan di kelas menengah super, memperkuat posisinya sebagai petinju pound-for-pound (P4P) nomor satu saat ini.
Tim Bradley Ungkap Sosok Pewaris: Shakur Stevenson
Di tengah euforia atas kemenangan Crawford, mantan juara dunia di dua kelas berbeda, Tim Bradley, mengungkapkan siapa yang ia anggap pantas meneruskan dominasi sang juara.
Dalam kanal YouTube pribadinya, Bradley menyebut Shakur Stevenson sebagai calon GOAT (Greatest of All Time) selanjutnya.
“Siapa yang akan naik takhta setelah Crawford pensiun?” kata Bradley dalam video yang diunggah dan dikutip dari Bloody Elbow pada Senin (22/9/2025).
“Saya punya jawabannya. Namanya Shakur Stevenson. Kalian dengar dari saya lebih dulu. Percaya atau tidak, dia akan jadi petinju terbaik selanjutnya.”
Shakur Stevenson: Rekor Sempurna dan Hubungan Erat dengan Crawford
Stevenson, yang kini berusia 28 tahun, memiliki catatan impresif dengan 24 kemenangan tanpa kekalahan (24-0). Ia juga memegang sabuk juara kelas ringan WBC sejak November 2023.
Selain prestasi yang mentereng, Stevenson juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Terence Crawford. Keduanya telah lama saling mengenal dan pernah berlatih bersama. Bahkan, Stevenson secara terbuka menyatakan dukungan penuh kepada seniornya itu untuk segera mengakhiri karier di atas ring.
“Dengan semua pencapaian yang sudah diraih, saya pikir dia sudah cukup. Saya pribadi tidak ingin melihat dia bertarung lagi,” kata Stevenson saat hadir dalam acara Ariel Helwani Show.
“Tubuhnya sudah terlalu lelah. Dari kamp pelatihan sampai pertarungan, itu menguras segalanya. Sebagai saudara, saya menyayanginya. Saya ingin dia pensiun dengan tenang.”
“Saatnya Crawford Pensiun dengan Bangga”
Stevenson menilai bahwa kemenangan Crawford atas Canelo merupakan puncak karier yang sempurna. Baginya, tak ada lagi yang perlu dibuktikan oleh sang juara.
“Ia sudah melakukan segalanya yang mungkin dalam dunia tinju,” tambah Stevenson.
“Ia berhasil membuat salah satu petinju terbaik di generasi kita terlihat biasa saja. Itu pencapaian luar biasa. Menurut saya, inilah saat yang tepat untuk mengakhiri karier dengan kepala tegak.”
Penutup
Dengan dukungan dari legenda seperti Tim Bradley dan kedekatannya dengan Terence Crawford, Shakur Stevenson kini mendapat sorotan lebih sebagai kandidat kuat penerus gelar petinju terbaik dunia. Apakah ia mampu memenuhi ekspektasi dan menjadi GOAT selanjutnya, hanya waktu yang bisa menjawabnya.