Bivol Menang atas Beterbiev, Siap Hadapi Rematch Canelo, Benavidez, atau Trilogi Tak Terbantahkan

Dmitry Bivol berhasil membalas kekalahannya dengan menaklukkan Artur Beterbiev dalam pertarungan sengit yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (23/2/2025). Setelah memenangkan duel 12 ronde dengan angka mutlak, Bivol kini berada di jalur untuk beberapa kemungkinan pertarungan berikutnya. Tiga opsi utama yang sedang dibicarakan adalah rematch melawan Saul Canelo Alvarez, duel melawan David Benavidez, atau trilogi tak terbantahkan di kelas berat ringan dengan Artur Beterbiev.

Promotor Eddie Hearn mengungkapkan bahwa keputusan mengenai siapa lawan Bivol selanjutnya akan bergantung pada keputusan Turki Alalshikh. Hearn menegaskan bahwa semua kemungkinan pertarungan tersebut bisa terjadi setelah kemenangan Bivol yang luar biasa. Meskipun ada pembicaraan tentang trilogi antara Bivol dan Beterbiev, Hearn memberikan beberapa opsi alternatif bagi petarung andalannya, Dmitry Bivol.

Baca Juga : https://teamromany.com/francis-ngannou-tantang-deontay-wilder-pukulanku-lebih-keras-aku-jatuhkan-dia/

Kemungkinan Pertarungan Selanjutnya untuk Bivol

Salah satu opsi yang disorot oleh Hearn adalah rematch melawan Canelo Alvarez. Hearn tampaknya sangat antusias dengan kemungkinan tersebut, menunjukkan ketertarikannya terhadap pertandingan ulang antara kedua petinju. Canelo dijadwalkan bertarung melawan Terence Crawford pada 13 September, yang berarti rematch dengan Bivol mungkin baru bisa terwujud pada 2026, kecuali Turki ingin mempercepatnya dan mendorong duel tersebut pada Desember mendatang. Hearn meyakini bahwa pertarungan ulang dengan Canelo adalah kesempatan terbaik bagi Bivol.

Selain itu, ada kemungkinan bagi Bivol untuk mempertahankan gelarnya melawan David Benavidez, pemegang gelar WBC. Dengan kekuatan dan gaya bertarung Benavidez yang agresif, Hearn percaya pertarungan tersebut bisa sangat menarik, meskipun Bivol tampaknya memiliki peluang lebih baik melawan Canelo.

Baca Juga : https://teamromany.com/felix-sturm-kembali-menang-di-kelas-berat-ringan-pada-usia-46-tahun/

Analisis Pertarungan Bivol vs Beterbiev

Pada pertarungan melawan Beterbiev, Bivol menunjukkan penampilan luar biasa yang memukau banyak orang, termasuk Hearn. Beterbiev, yang berusia 40 tahun, terlihat kehabisan tenaga setelah tampil impresif di ronde pertama. Meskipun Beterbiev sempat memiliki peluang untuk mencetak KO di ronde kedua, ia gagal mempertahankan tempo dan berhenti memberikan tekanan. Bivol, di sisi lain, terus melaju dengan solid dan berhasil merebut kemenangan dengan skor 115-113, 116-112, dan 114-114 dari tiga juri, meskipun satu juri memberikan hasil imbang.

Hearn menilai kemenangan Bivol atas Beterbiev sebagai salah satu penampilan terbaik yang pernah ia saksikan. Ia juga percaya bahwa Bivol pantas memenangkan pertarungan pertama melawan Beterbiev, dan kali ini kemenangan tersebut tak terbantahkan.

Baca Juga : https://teamromany.com/biodata-dan-agama-george-kambosos-jr-lawan-daud-yordan-yang-tertunda-selama-7-tahun/

Trilogi, Canelo, dan Benavidez

Eddie Hearn berbicara dengan penuh antusiasme mengenai masa depan Bivol, mengungkapkan bahwa ada banyak pilihan menarik yang menunggu. Menurutnya, pertarungan antara Bivol dan Beterbiev kemungkinan besar akan berlanjut ke trilogi, sementara rematch melawan Canelo atau pertarungan dengan Benavidez juga sangat mungkin terjadi. Semua opsi ini akan membuat perjalanan Bivol di dunia tinju semakin menarik.

Kesimpulan Dengan kemenangan yang jelas atas Artur Beterbiev, Dmitry Bivol kini menatap masa depan dengan beberapa opsi besar di depan matanya. Rematch melawan Canelo, duel melawan Benavidez, atau trilogi melawan Beterbiev bisa menjadi langkah berikutnya dalam perjalanan karirnya yang cemerlang. Semua mata kini tertuju pada Turki Alalshikh untuk menentukan arah yang akan diambil Bivol selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *