https://teamromany.com/ LONDON – Ketegangan menjelang pertarungan sengit antara Chris Eubank Jr dan Conor Benn kembali memuncak. Eubank Jr menuding tim Benn telah “mengacaukan” proses penurunan berat badannya, yang berujung pada denda besar senilai £375.000 (sekitar Rp7,6 miliar) lantaran kelebihan berat sebesar 0,05 pon dari batas kelas menengah.
Duel yang sarat emosi ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) malam waktu setempat, tiga dekade setelah rivalitas legendaris ayah mereka, Chris Eubank Sr dan Nigel Benn, mewarnai lembaran sejarah tinju Inggris. Namun, Eubank Jr, yang berusia 35 tahun, merasa diperlakukan tidak adil dalam proses penimbangan resmi yang menurutnya diakhiri lebih cepat oleh pihak lawan. “Saya meminta izin untuk buang air kecil, tetapi mereka menolak. Ini adalah taktik. Mereka ingin membuat saya goyah dan kehilangan fokus dari tujuan utama saya: meraih kemenangan,” tegasnya.
Menurut Eubank, strategi semacam ini merupakan “permainan kotor” yang bertujuan untuk mengganggu konsentrasinya, sekaligus memastikan denda besar jatuh kepadanya. “Mereka memiliki agenda tersembunyi. Mereka menginginkan uang itu,” imbuhnya dengan nada kesal.
Pihak promotor dan pelatih dari kedua belah pihak—termasuk Matchroom, Boxxer, serta pelatih Benn, Tony Simms—hadir dalam proses penimbangan resmi yang diawasi secara ketat oleh Badan Tinju Inggris (BBBofC). Namun, tidak ada simpati yang diberikan kepada Eubank. “Dia mengharapkan adanya empati, tetapi dia tidak akan mendapatkannya dari sini,” balas Benn dengan dingin.
Masalah berat badan bukanlah satu-satunya aturan ketat yang harus dipatuhi Eubank. Sesuai dengan klausul rehidrasi, ia wajib melakukan penimbangan ulang pada Sabtu pagi pukul 08.00 waktu Inggris, dan berat badannya tidak boleh bertambah lebih dari 10 pon dari batas 11 stone 6 pound (sekitar 72,5 kg). Jika ia gagal memenuhi ketentuan ini, denda tambahan telah menantinya. Sementara itu, Benn yang naik dua kelas berat dari welter untuk pertarungan ini, mencatatkan berat 11 stone 2 pound dan diyakini tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi batas rehidrasi.
Eubank sendiri mengaku masih bimbang mengenai strategi yang akan ia ambil menjelang pertarungan. “Saya bisa menjaga pola makan dan minum saya dengan ketat, atau saya bisa bersantai dan menghabiskan waktu besok pagi di sauna untuk menghilangkan 4 pon. Saya belum memutuskan,” ujarnya.
Duel ini sebelumnya sempat batal digelar pada tahun 2022 setelah Benn tersandung kasus doping, yang mengakibatkan skorsing terhadapnya. Namun, suspensinya dicabut pada November 2024, dan pertarungan yang tertunda selama dua setengah tahun ini akhirnya kembali dijadwalkan. Meskipun dilanda drama dan denda yang fantastis, Eubank menegaskan satu hal yang tidak berubah: “Kemenangan sejati hanya terjadi ketika tangan saya diangkat di akhir pertarungan. Bukan di timbangan, bukan di rekening bank.”