Menang atau Lupakan: Trilogi Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol

Riyadh, Arab Saudi – Duel ulang antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol pada 22 Februari 2025 akan menjadi pertaruhan besar bagi Bivol. Baginya, ini adalah kesempatan terakhir untuk membuktikan diri dalam trilogi yang sangat dinantikan. Dengan mempertaruhkan masa depannya dalam dunia tinju, Bivol siap menghadapi gempuran pukulan Beterbiev yang dikenal sangat kuat.

Baca Juga : https://teamromany.com/anshul-jubli-ko-dalam-19-detik-mimpi-kalahkan-khabib-nurmagomedov-hancur/

Bivol Percaya Bisa Bertahan

Dmitry Bivol (23-1, 12 KO) merasa yakin bahwa ia bisa bertahan dalam pertarungan melawan Artur Beterbiev (21-0, 20 KO) setelah kesuksesannya sebelumnya dalam menghindari serangan-serangan berbahaya sang juara. Bivol merasa percaya diri setelah dapat mengatasi tekanan besar dari Beterbiev di pertemuan sebelumnya.

Namun, Bivol sadar bahwa ia tidak akan bisa menang hanya dengan bertahan. Ia harus menunjukkan kepada para juri bahwa dia dapat bertarung secara agresif dan bertukar pukulan dengan Beterbiev. Jika ia hanya bergerak menghindar sepanjang pertandingan, Bivol yakin bahwa itu akan memberi kesan buruk dan mungkin berakhir dengan keputusan yang merugikan.

Baca Juga : https://teamromany.com/jaime-munguia-di-ujung-tanduk-bertahan-di-kelas-762-kg-atau-turun-ke-kelas-725-kg/

Bivol Mengakui Tantangan dari Beterbiev

Bivol menyadari bahwa ia tidak bisa hanya berlari dari pukulan Beterbiev tanpa memberikan perlawanan. Promotor Bivol, Eddie Hearn, masih berpendapat bahwa Bivol dapat menang meskipun lebih banyak bergerak, tetapi para juri akan sulit memberinya kemenangan dengan strategi tersebut.

Di sisi lain, Artur Beterbiev, juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan, akan mencoba memanfaatkan keberanian Bivol yang kini tampil lebih berani. Dalam pertemuan terakhir mereka, Beterbiev sempat melukai Bivol di ronde ketujuh dan mulai mengincar penyelesaian pertarungan dengan serangan-serangan mematikan.

Baca Juga : https://teamromany.com/biodata-dan-agama-khamzat-chimaev-petarung-ufc-yang-tak-terkalahkan/

Bivol Harus Buktikan Kemampuannya

Meskipun Bivol sudah pernah melawan petinju besar seperti Saul Canelo Alvarez dan Lyndon Arthur, ia mengakui bahwa pukulan Beterbiev yang melukainya membuatnya sadar bahwa ia harus lebih siap untuk menghadapi kekuatan lawannya.

“Saya rasa saya bisa melakukannya,” kata Bivol kepada DAZN Boxing saat ditanya tentang kemampuannya bertukar pukulan dengan Beterbiev. Bivol yakin bahwa jika ia berhasil mengalahkan Beterbiev dalam pertarungan ini, ia akan mendapatkan kesempatan untuk menghadapi laga trilogi yang lebih menguntungkan dan menunjukkan sejauh mana kemampuan dirinya.

Namun, jika Bivol kalah dalam pertarungan ini, maka seluruh harapannya untuk trilogi itu akan berakhir. Ia akan dihadapkan pada penantang-penantang baru seperti David Morrell dan Joshua Buatsi, yang siap merebut peluang yang ada.

Artikel Terkait : https://teamromany.com/

https://pertaniansehat.or.id/

https://sman19jakarta.sch.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *