Biodata dan Agama Ilia Topuria yang Ditentang Khabib Nurmagomedov untuk Tantang Islam Makhachev

Keputusan Ilia Topuria untuk naik kelas dari kelas bulu ke kelas ringan UFC memicu perdebatan di kalangan sesama petarung dan penggemar. Salah satu yang cukup vokal dalam menanggapi hal ini adalah Khabib Nurmagomedov. Mantan petarung kelas ringan UFC yang terkenal, Khabib, merasa terganggu dengan rumor yang beredar tentang rencana Topuria menantang Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC saat ini. Meskipun Khabib mengakui bahwa Topuria adalah petarung hebat, ia merasa Topuria belum pantas untuk langsung mendapatkan kesempatan merebut gelar kelas ringan.

Khabib mengungkapkan, “Saya pikir jika Anda maju dan mengalahkan seseorang seperti Dustin Poirier atau Charles Oliveira, dia adalah yang berikutnya. Mengapa tidak? Karena tidak ada seorang pun,” seperti dikutip dari Sports Illustrated, Rabu (26/2/2025). Khabib menyarankan agar Topuria terlebih dahulu mengalahkan petarung-petarung besar di kelas ringan, seperti yang ia lakukan sebelum memperebutkan gelar juara kelas bulu melawan Alexander Volkanovski.

Namun, pandangan ini bertentangan dengan pendapat Youssef Zalal. Zalal, petarung yang juga memulai debutnya di UFC bersama Topuria pada tahun 2000, menyatakan bahwa Topuria layak untuk mendapat kesempatan merebut gelar juara kelas ringan UFC. “Ya, saya yakin begitu. Ini bukan sekadar rekor kelas bulu, 7-0. Ini tentang orang-orang yang dikalahkannya dan bagaimana ia melakukannya. Ia hanya maju dan mengalahkan orang ini (Islam Makhachev),” kata Zalal. Menurut Zalal, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Topuria siap untuk bertarung memperebutkan gelar.

Baca Juga : https://teamromany.com/cara-menonton-daud-yordan-vs-george-kambosos-jr-apakah-bisa-gratis/

Profil Ilia Topuria

Profil Ilia Topuria

Ilia Topuria lahir pada 21 Januari 1997 di Halle, Jerman. Ia pertama kali mengenal seni bela diri campuran ketika masih bersekolah. Saat itu, ia mulai berlatih gulat Yunani-Romawi bersama saudaranya, Alex. Pada 2003, keluarga Topuria pindah ke Georgia, di mana ia dan saudaranya melanjutkan latihan gulat Yunani-Romawi. Setelah itu, mereka pindah ke Alicante, Spanyol, di mana Ilia mulai berlatih seni bela diri campuran di Climent Club Gym, tempat yang mengasah kemampuan atletiknya.

Topuria memulai debut MMA-nya dalam promosi lokal dan segera menunjukkan ketekunan serta komitmennya. Ia memiliki rekor tak terkalahkan 16-0, dengan 8 kemenangan di MMA dan 8 kemenangan di UFC. Di UFC, ia mencatatkan tingkat kemenangan KO/TKO yang mengesankan, yaitu 63 persen. Selain itu, 13 persen kemenangannya diperoleh melalui kuncian, sementara 25 persen lainnya lewat keputusan angka.

Bagi Topuria, sikap rendah hati bukan berarti kurang percaya diri. Ia selalu memiliki keyakinan pada dirinya sendiri, pekerjaannya, serta kemenangan yang telah diraihnya. Setiap langkah yang ia ambil selama bertahun-tahun membawanya semakin dekat dengan tujuan utamanya: mencapai puncak. Ambisi yang ada dalam dirinya terus mendorongnya untuk memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan dan pertarungan, menjadikannya semakin dekat dengan tujuannya menjadi yang terbaik dalam dunia MMA.

Artikel Terkait : https://teamromany.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *