Pertarungan Berakhir Dramatis, Tim Costa Ambil Keputusan Langka
https://teamromany.com/ SAN ANTONIO – Suasana menegangkan mewarnai ajang Noche UFC saat petarung kelas terbang Alessandro Costa harus mengakhiri pertarungannya lebih cepat. Timnya mengambil keputusan mengejutkan dengan melempar handuk putih, sebuah sinyal menyerah yang sangat jarang terjadi dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA).
Costa, yang merupakan rekan latihan dari bintang utama UFC Diego Lopes, awalnya tampil cukup kompetitif melawan petarung debutan, Alden Coria. Namun, segalanya berubah saat memasuki ronde kedua.
Cedera Misterius Gagalkan Harapan Costa
Di akhir ronde pertama, Costa terlihat kesulitan berjalan saat kembali ke sudut ring. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, diketahui bahwa ia mengalami cedera pada jari kaki saat terjadi perebutan posisi (scramble) dengan Coria.
Ketika ronde kedua dimulai, Coria yang sadar lawannya dalam kondisi tidak prima, langsung mengambil inisiatif dengan meluncurkan serangan bertubi-tubi. Costa yang tampak kesakitan, tak mampu memberi perlawanan berarti.
Handuk Putih: Simbol Kekalahan yang Tak Biasa
Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, tim di sudut ring Costa akhirnya memutuskan untuk menghentikan laga dengan melempar handuk putih ke dalam arena. Tindakan ini menjadi pertanda bahwa petarung tidak lagi sanggup melanjutkan, dan secara resmi menyerah.
Tak lama setelah handuk dilempar, wasit menghentikan pertarungan, dan kemenangan dinyatakan untuk Alden Coria.
Kemenangan Penting Bagi Alden Coria
Dengan hasil ini, Coria sukses mencatatkan kemenangan perdananya di panggung UFC, sekaligus memperbaiki catatan rekornya menjadi 11 kemenangan dan 3 kekalahan.
Dalam wawancara usai laga, Coria menyampaikan permohonan khusus kepada Presiden UFC, Dana White:
“Saya butuh bonus $50.000 untuk membantu kebutuhan bayi saya yang akan lahir delapan bulan lagi,” ujar Coria penuh harap.
Momen Kebangkitan Setelah Kontroversi
Bagi Coria, kemenangan ini terasa sangat penting. Sebelumnya, ia sempat mencicipi kemenangan di ajang yang sama, namun dibatalkan akibat hasil tes narkoba yang positif. Dengan menaklukkan Costa secara resmi dan sah, Coria kini membuka lembaran baru dalam kariernya sebagai petarung UFC.
Kemenangan ini juga menandai bahwa Coria bukan sekadar petarung pengganti atau pendatang baru biasa, melainkan penantang serius di kelas terbang yang layak untuk terus diperhatikan.