JAKARTA – Daud Yordan akan kembali bertarung di atas ring melawan petinju asal Australia, George “Ferocious” Kambosos Jr. Pertarungan ini akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas super ringan, dan digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025 mendatang. Petinju kelahiran Ketapang, 10 Juni 1987, ini menyatakan bahwa ia sudah mempersiapkan pertarungannya dengan sangat matang.
Baca Juga : https://teamromany.com/kemenangan-david-morrell-atas-benavidez-menjadikannya-petinju-terbaik-dunia/
Persiapan Matang Menjelang Pertarungan
“Saya berlatih dua kali sehari, dan setelah berlatih saya berkantor untuk menghadiri rapat-rapat. Bagi saya, ini bukan hal yang luar biasa, karena saya sudah bertahun-tahun terbiasa membagi waktu secara disiplin,” kata Daud Yordan pada Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga : https://teamromany.com/daud-yordan-vs-george-kambosos-jr-pertarungan-terbesar-dalam-karier-cino/
Motivasi Besar untuk Bertarung Kembali
The Senator, julukan Daud Yordan, mengungkapkan bahwa ia memiliki motivasi besar dalam menghadapi pertarungan penting ini. “Motivasi saya sangat luar biasa menghadapi pertandingan kali ini, karena saya merasa masih mampu dan jauh dari kata selesai di dunia tinju. Saya akan buktikan bahwa usia saya bukan penghalang untuk bertarung secara kompetitif di tingkat dunia. Saya akan datang, bertarung, dan pulang membawa gelar kemenangan,” ungkap Daud dengan semangat.
Baca Juga : https://teamromany.com/saul-canelo-alvarez-vs-terence-crawford-dibatalkan/
Pertarungan Bersejarah untuk Indonesia dan Australia
Gustiantira Alandy, Presiden Direktur MPRO International, manajemen yang menaungi Daud Yordan, menambahkan bahwa pertandingan ini sangat penting bagi kedua negara, Indonesia dan Australia. “Pertandingan ini sudah dirancang sejak 2018, namun batal karena Daud bertanding melawan Anthony Crolla di Manchester. Sekarang, hampir tujuh tahun kemudian mereka bertemu lagi, dan kali ini keduanya sudah menjadi juara dunia,” jelas Gustiantira.
Baca Juga : https://teamromany.com/profil-bilal-hasan-petarung-mma-keturunan-indonesia-yang-berjaya-di-cffc/
Dukungan Penuh untuk Daud Yordan
Gustiantira juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh pada Daud Yordan. “Pertandingan ini akan sangat luar biasa, karena keduanya merupakan petinju terbaik di negaranya. Ini akan menjadi pertandingan yang penuh gengsi dan kehormatan antara kedua negara. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Daud Yordan, sehingga ia bisa membawa pulang kemenangan,” kata Gustiantira.
Rekor Kemenangan Daud Yordan dan Kambosos Jr
Sebagai informasi, Daud Yordan memiliki rekor 43 kemenangan (31 KO) dan 4 kekalahan dari 47 pertandingan. Ia terakhir kali memenangkan gelar juara dunia IBA pada September 2024 dengan mengalahkan Hernan Leandro Carrizo di Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara itu, Kambosos Jr juga memiliki rekor impresif dengan 21 kemenangan (10 KO) dan 3 kekalahan. Sebagai mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO, Kambosos Jr akan bertarung di tanah kelahirannya, memberikan motivasi tersendiri dalam menghadapi Daud Yordan.
Artikel Terkait : https://teamromany.com/