Pertarungan Kelas Dunia di Madison Square Garden
https://teamromany.com/ Laga bergengsi antara Richardson Hitchins dan George Kambosos Jr menjadi sorotan utama dunia tinju saat keduanya memperebutkan gelar juara dunia kelas super ringan versi IBF. Pertandingan ini digelar Sabtu malam, 14 Juni 2025, di Hulu Theater, Madison Square Garden, dan disiarkan langsung melalui DAZN.
Hitchins, Sang Juara Bertahan dari Brooklyn
Petinju asal Brooklyn, New York, Richardson Hitchins, akan menjalani pertahanan gelar perdananya. Hitchins, yang pernah tampil mewakili Haiti di Olimpiade 2016, memulai karier profesional pada 2017 setelah bergabung dengan Mayweather Promotions.
Lima tahun kemudian, ia berpindah ke Matchroom Boxing milik Eddie Hearn dan langsung meraih hasil positif. Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah saat ia mengalahkan Liam Paro di Puerto Riko pada 7 Desember 2024 untuk merebut gelar juara dunia IBF lewat keputusan terpisah.
Dengan skor 116-112 dari dua juri untuknya, Hitchins resmi menyandang status sebagai juara dunia dan kini siap mempertahankan gelar tersebut di depan publik tanah kelahirannya.
George Kambosos Jr: Si Penantang Berpengalaman
Di sudut merah, George Kambosos Jr, petinju asal Sydney, Australia, bukanlah nama baru dalam dunia tinju. Ia mencuri perhatian dunia ketika secara mengejutkan mengalahkan Teofimo Lopez pada 2021 dan merebut gelar juara dunia kelas ringan terpadu.
Namun, setelah kejayaan itu, Kambosos harus menerima kekalahan beruntun dari Devin Haney dan kemudian Vasiliy Lomachenko, sebelum bangkit dengan kemenangan atas sesama petinju Australia, Jake Wyllie. Kini, Kambosos kembali memburu kejayaan dengan target menjadi juara dunia dua divisi.
Analisis Gaya Bertarung
Richardson Hitchins:
-
Petinju teknis yang sangat akurat
-
Memiliki jab tajam dan mobilitas kaki yang baik
-
Disiplin dalam bertahan dan mampu bertarung dari luar maupun dalam
George Kambosos Jr:
-
Agresif dan cepat dalam melancarkan serangan
-
Suka bertarung dengan tekanan ke depan dan memanfaatkan counter punch
-
Jab kuat dan kombinasi pukulan yang bervariasi
-
Namun, terkadang kurang solid dalam pertahanan
Ketegangan Meningkat di Konferensi Pers
Pada konferensi pers menjelang duel, suasana memanas ketika Hitchins dan Kambosos terlibat adu argumen sengit. Hitchins bahkan menantang Kambosos dengan taruhan USD 50.000 tunai, membuat suasana konferensi semakin panas hingga akhirnya dihentikan secara mendadak.
Siapa Favorit, Siapa Kuda Hitam?
Richardson Hitchins (27 tahun) difavoritkan menang dengan rasio 7:1, namun Kambosos datang dengan rekor tak terkalahkan (2-0) di Madison Square Garden. Ia yakin bisa mengulang kejutan seperti yang ia lakukan terhadap Lopez dan membawa pulang sabuk IBF ke Australia.
Sementara Hitchins menargetkan kemenangan meyakinkan untuk membuka peluang pertarungan unifikasi gelar, Kambosos datang untuk membuktikan bahwa dirinya bukan petinju “one-hit wonder.”
Penutup
Laga antara Hitchins dan Kambosos dipastikan akan menjadi pertarungan taktis sekaligus emosional. Akankah Hitchins mempertahankan gelar perdananya atau Kambosos kembali mengejutkan dunia? Semua akan terjawab di atas ring Madison Square Garden pada 14 Juni malam.
https://battlestarnewyork.com/
https://kingslandmethodist.com/
https://cryptofintechzoom.co.uk/
https://www.airjordans-sneakers.us/