https://teamromany.com/ ASTANA – Janibek Alimkhanuly, penguasa tak terkalahkan di kelas menengah, secara terbuka melayangkan tantangannya kepada pemegang sabuk juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan, Saul “Canelo” Alvarez. Tantangan ini dilontarkan setelah Alimkhanuly meraih kemenangan KO atas Anuael Ngamissengue.
“Siapa Raja Sesungguhnya? Mari Bertarung!”
Alimkhanuly menunjukkan keseriusannya untuk berhadapan dengan Alvarez, sama besarnya dengan ambisinya untuk menjadi juara dunia kelas menengah yang tak terbantahkan. Pemegang gelar IBF dan WBO ini berharap untuk meraih keduanya, dan tak ragu memanggil bintang terbesar di dunia tinju itu setelah kemenangan terbarunya. “Siapa raja sebenarnya? Mari tunjukkan pada dunia pertarungan antara dua raja! Saya adalah raja kelas menengah! Anda pikir Anda juga seorang raja!” tantang Alimkhanuly dengan penuh keyakinan.
Dominasi Kelas Menengah dan Ambisi Unifikasi
Dengan rekor sempurna 17-0 (12 KO), Alimkhanuly kembali menegaskan posisinya di kelas 72,5 kilogram melalui kemenangan KO ronde kelima atas Ngamissengue (14-1, 9 KO) pada Sabtu lalu di Barys Arena, Astana, Kazakhstan. Pertandingan ini menjadi yang pertama baginya di tanah air sejak 2017, dan menandai momen bersejarah sebagai pemegang gelar juara dunia asal Kazakhstan pertama yang mempertahankan gelarnya di negaranya sendiri. Dengan catatan gemilang ini, petinju kidal berusia 32 tahun ini siap menjadi ancaman bagi siapa pun di divisi menengah. Alimkhanuly tetap fokus pada pertarungan unifikasi dengan pemegang gelar WBC, Carlos Adames (24-1-1, 18 KO), dan pemegang gelar WBA, Erislandy Lara (31-3-3, 19 KO). Rangkaian pertarungan ini akan menghasilkan juara kelas menengah pertama yang tak terbantahkan sejak Jermain Taylor mengalahkan Bernard Hopkins pada Juli 2005.
Potensi Naik Kelas dan Tantangan untuk Canelo
Tentu saja, dengan postur 181 cm, Alimkhanuly memiliki potensi untuk naik kelas jika diperlukan. Terutama, jika ada kesempatan untuk menantang petinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez (62-2-2, 39 KO), untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super versi WBA, WBC, WBO, dan Ring.
Fokus Canelo dan Kesiapan Alimkhanuly di Masa Depan
Saat ini, Saul “Canelo” Alvarez tengah mempersiapkan diri untuk merebut kembali sabuk IBF demi menjadi juara tak terbantahkan dua kali di kelas menengah super. Penantang berikutnya adalah William Scull (23-0, 9 KO), yang akan dihadapi Canelo pada 3 Mei di Riyadh, Arab Saudi. Meskipun kecil kemungkinan Alimkhanuly akan langsung menghadapi pemenang laga tersebut, hal itu tidak menghentikannya untuk mengejar kesempatan itu, sama seperti upayanya yang gigih terhadap para petinju lain di divisi menengah. “Sejak awal karier profesional saya, saya mengatakan kepada tim saya bahwa saya bisa bertarung di divisi mana pun,” ujar Alimkhanuly kepada BoxingScene. “Jadi, jika ada kesempatan untuk bertarung melawan Canelo di kelas menengah super, atau bahkan David Benavidez – baik di kelas catchweight atau berat ringan – saya siap mengambil langkah itu di masa depan. Tujuan saya adalah menyatukan seluruh gelar di divisi menengah. Saya akan bertahan di sini sampai saya meraih semuanya. Tentu saja, saya akan naik divisi jika ada tawaran yang tepat, namun saya ingin menjadi juara tak terbantahkan dan tidak ingin memberi alasan bagi petarung lain untuk menghindari saya.”