Mauricio Sulaiman Akui Kekeliruan, Manny Pacquiao Terancam Dikeluarkan dari Peringkat WBC

https://teamromany.com/ Manny Pacquiao, petinju legendaris berusia 46 tahun, kemungkinan besar akan dicoret dari peringkat kelas welter WBC, meskipun ia dijadwalkan menghadapi juara bertahan Mario Barrios pada 19 Juli mendatang di Las Vegas. Pacquiao berambisi menjadi pemegang gelar dunia tertua kedua sepanjang masa, namun keputusannya untuk kembali naik ring memicu perdebatan sengit di dunia tinju.

Penempatan Peringkat Pacquiao yang Kontroversial

Setelah absen selama empat tahun, Pacquiao secara mengejutkan kembali masuk ke peringkat WBC kelas welter di posisi ke-5. Namun, keputusan ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, akhirnya mengakui adanya kekeliruan dalam penempatan peringkat tersebut.

“Peraturan Dewan Tinju Dunia mengizinkan petinju legendaris yang menerima lisensi dari komisi tinju dan lulus semua ujian untuk bersaing memperebutkan gelar,” jelas Sulaiman dalam wawancara dengan Fight Hub TV, seperti dikutip dari talkSPORT pada Sabtu (7/6/2025). Meskipun demikian, ia menyiratkan bahwa peringkat tersebut perlu ditinjau ulang.

Mengapa Pertarungan Pacquiao vs. Barrios Memicu Kontroversi?

Terlepas dari masalah peringkat, pertarungan antara Pacquiao dan Barrios ini sarat kontroversi. Barrios, yang 16 tahun lebih muda dari Pacquiao, telah bertanding lima kali sejak penampilan profesional terakhir Pacman pada Agustus 2021, ketika ia dikalahkan secara meyakinkan oleh Yordenis Ugas.

Dua tahun kemudian, Barrios justru berhasil mengalahkan Ugas untuk merebut sabuk sementara WBC, yang kemudian ditingkatkan menjadi gelar penuh pada tahun 2024. Banyak pihak merasa Pacquiao seharusnya tidak lagi berkompetisi di ring tinju profesional, terutama setelah ia tampil lesu dalam pertarungan ekshibisi melawan Ruikya Anpo pada Juli tahun lalu.

Namun, 12 bulan kemudian, ia justru mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar dunia, sebuah keputusan yang membuat kecewa pakar tinju talkSPORT, Spencer Oliver. “Pacquiao tampak seperti bayangan dirinya yang dulu dalam pertarungan terakhirnya melawan Ugas. Ia memiliki karier yang panjang dan menjadi petinju profesional pada tahun 1995; ia hebat, tetapi ia akan bangkit kembali sekarang.”

Oliver menambahkan kritiknya, “Aib terbesar dari hal ini adalah bahwa WBC menyetujui pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia, yang merupakan hal yang salah. Saya pikir ini adalah olahraga anak muda, ketidakaktifannya, dan cara ia tampil dalam pertarungan terakhirnya. Saya tidak menyukainya. Sistemnya rusak karena WBC membiarkan hal itu terjadi,” pungkas Oliver.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *