Naoya Inoue: Si Monster KO yang Menghancurkan Para Juara Dunia

https://teamromany.com/ Rekor amatir Naoya Inoue adalah 75-6 sebelum ia terjun ke dunia profesional pada bulan Mei 2012. Debut profesionalnya diawali dengan kemenangan atas petinju Filipina, Crison ‘No Surrender’ Omayao (16-4-1), dalam empat dari delapan ronde yang dijadwalkan. Hanya dalam pertarungan keempatnya, ia berhasil meraih gelar juara dunia kelas terbang ringan Jepang setelah mengalahkan Ryoichi Taguchi (18-1-1).

Dominasi Awal dan Gelar Dunia Pertama

Pada pertarungan kelimanya, Inoue sukses meraih gelar kelas terbang ringan Oriental and Pacific Boxing Federation yang kosong, dengan menghentikan perlawanan Jerson ‘Smooth Operator’ Mancio dari Filipina (18-3-3) dalam lima ronde. Puncaknya, pada bulan April 2014, Inoue mengukir sejarah dengan memenangkan gelar juara dunia pertamanya saat ia menghentikan juara kelas terbang ringan WBC asal Meksiko, Adrian ‘Big Bang’ Hernandez (29-2-1), dalam enam ronde pada pertarungan keenamnya. Ia berhasil mempertahankan gelar tersebut.

Pada bulan Desember di tahun yang sama, ia naik kelas dan langsung memenangkan gelar juara dunia divisi kedua dengan mengalahkan juara kelas terbang super asal Argentina, Omar ‘El Huracan’ Narvaez (43-1-2), hanya dalam dua ronde. Inoue berhasil mempertahankan gelar ini sebanyak tujuh kali.

Mendominasi Berbagai Divisi dan Menjadi Juara Tak Terbantahkan

Pada bulan Mei 2019, ia memenangkan gelar juara dunia divisi ketiganya dengan mengalahkan juara kelas bantam IBF asal Puerto Riko, Manny Rodriguez (19-0), dalam dua ronde yang singkat. Pada bulan Juni 2022, ia menambahkan gelar kelas bantam WBC setelah menghentikan Nonito Donaire (42-6) juga dalam dua ronde. Selanjutnya, pada bulan Desember, ia menyatukan gelar dengan menambahkan gelar kelas bantam WBO, memukul KO Paul ‘Baby Face Assassin’ Butler (34-2) dalam sebelas ronde, dalam pertahanan keenamnya di kelas bantam.

Tidak berhenti di situ, pada bulan Juli 2023, Inoue kembali naik kelas dan langsung menghentikan juara WBC dan WBO kelas bantam super, Stephen ‘Scooter’ Fulton dari Philadelphia (21-0), dalam delapan ronde, sekaligus memenangkan gelar juara dunia divisi keempatnya.

Ia kemudian menambahkan gelar IBF pada pertarungan berikutnya, dengan memukul KO Marlon ‘Nightmare’ Tapales dari Filipina (37-3) dalam sepuluh ronde. Dalam pertarungan keempatnya pada bulan Mei 2025, ia menghentikan perlawanan Ramon ‘Dinimita’ Cardenas dari San Antonio (26-1) dalam delapan ronde.

Rekornya kini fantastis: 30-0 dengan 27 kemenangan KO/TKO dan 19 kali mempertahankan gelar. Pada usianya yang ke-32 tahun, ia telah bertarung empat kali di Amerika Serikat, sekali di Inggris, dan dua puluh lima kali di Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *