Profil Hiroto Kyoguchi: Juara Dunia Dua Divisi yang Pensiun di Usia 31 Tahun

Petinju Asal Jepang Umumkan Pengunduran Diri Lewat YouTube

https://teamromany.com/ Hiroto Kyoguchi, petinju asal Osaka yang pernah menyandang gelar juara dunia di dua kelas berat berbeda, secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju pada usia 31 tahun. Pengumuman ini disampaikan melalui kanal YouTube pribadinya pada hari Rabu.

Dikenal sebagai mantan juara di kelas minimum (jerami) dan light flyweight (terbang junior), Kyoguchi tampil mengenakan jas dan dasi saat menyampaikan pesan perpisahannya kepada para penggemar.

“Saya telah memutuskan untuk pensiun. Terima kasih banyak. Karier tinju saya melebihi apa yang pernah saya bayangkan. Saya bersyukur bisa mengakhiri perjalanan ini dengan hati puas. Tinju adalah segalanya bagi saya,” ucap Kyoguchi, yang memiliki rekor 19 kemenangan (12 KO) dan 3 kekalahan, dikutip dari sanspo.com.

Perjalanan Karier Profesional: Dari Debut hingga Dua Gelar Dunia

Kyoguchi memulai karier profesionalnya pada tahun 2016 dan berlatih di Watanabe Gym, Tokyo. Dalam waktu hanya 15 bulan, ia berhasil merebut gelar dunia pertamanya — sabuk IBF kelas minimum (47,6 kg) — setelah menang angka atas Jose Argumedo.

Setelah mempertahankan sabuk IBF dua kali, Kyoguchi naik kelas ke light flyweight (48,9 kg) dan menaklukkan Hekkie Budler dalam 10 ronde pada malam Tahun Baru 2018 di Makau, untuk merebut gelar WBA.

Pertahanan Gelar dan Kekalahan Perdana

Kyoguchi mempertahankan sabuk WBA empat kali, termasuk kemenangan TKO atas Axel Aragon di Dallas (ronde 5) dan Esteban Bermudez di Guadalajara (ronde 8). Namun, pada November 2022, ia harus menelan kekalahan pertamanya dalam laga unifikasi melawan kompatriotnya, Kenshiro Teraji, yang mengalahkannya lewat penyelesaian pada ronde ketujuh.

Karier Pasca-Kekalahan dan Upaya Rebut Gelar Ketiga

Setelah kekalahan dari Teraji, performa Kyoguchi menurun. Ia berhasil menang atas dua petinju Filipina di tahun 2023, sebelum kembali naik ring menghadapi Vince Paras dan menang angka. Namun, dalam upaya terakhirnya meraih gelar juara dunia ketiga — kali ini di kelas terbang WBO — Kyoguchi harus mengakui keunggulan Anthony Olascuaga melalui keputusan mutlak pada Maret lalu.

Langkah Selanjutnya: Menjadi Komentator

Kyoguchi, yang merupakan lulusan Osaka University of Commerce, dilaporkan akan mengalihkan fokusnya ke dunia penyiaran dan komentar olahraga, memanfaatkan pengalamannya di ring tinju untuk memberikan analisis pertandingan.

Keputusannya untuk pensiun di usia yang relatif muda menandai akhir dari satu dekade perjalanan karier yang penuh prestasi, dan ia kini siap membuka lembaran baru di luar ring.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *