https://teamromany.com/ NEW YORK – Rolando Romero kini menyandang status raja baru kelas welter setelah merebut sabuk juara WBA reguler dengan mengalahkan Ryan Garcia melalui kemenangan angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde. Rolando Romero berhasil meraih gelar kelas welter WBA ‘reguler’ yang sebelumnya lowong dalam duel di Times Square, New York, Sabtu (3/5/2025) pagi WIB.
Rolando Romero sukses mencatatkan knockdown telak atas Ryan Garcia di ronde kedua. Sejak saat itu, Garcia terlihat kesulitan untuk memulihkan diri dan bertarung dengan intensitas yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Kombinasi dari knockdown yang dicetak Rolly dan tekanan konstan yang ia berikan kepada Ryan menjadi faktor utama dalam keberhasilannya. Tiga juri memberikan skor 115-112, 115-112, dan 118-109 untuk kemenangan Romero.
Siapakah Rolando Romero?
Rolly, sapaan akrabnya, lahir pada 14 Oktober 1995. Berbeda dengan banyak petinju lain, Rolly tidak memiliki latar belakang amatir yang panjang. Ia baru terjun ke dunia tinju profesional relatif terlambat, dengan debut pada Desember 2016. Pertarungan profesional pertamanya berakhir dengan kemenangan TKO di ronde pertama melawan David Courtney – sebuah awal yang mengesankan! Awal karier Rolly menunjukkan potensi besar dengan kekuatan pukulannya yang dahsyat. Ia memenangkan delapan dari sembilan pertarungan pertamanya melalui finishing, yang menarik perhatian para promotor. Gaya bertarungnya yang agresif dan tidak konvensional membuatnya menarik untuk disaksikan. Para penggemar selalu menantikan kejutan saat ‘Rolly’ naik ring, dan seringkali drama memang terjadi.
Karier Romero juga diwarnai kontroversi. Pada tahun 2020, ia merebut gelar kelas ringan interim WBA melawan Jackson Marínez melalui keputusan yang dipertanyakan oleh banyak pengamat tinju. Para juri melihat sesuatu yang berbeda, memberikan Rolly kemenangan angka mutlak yang menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas tinju. Kekalahan terbesar dalam kariernya terjadi pada tahun 2022 saat menghadapi Gervonta Davis. Setelah banyak trash talk menjelang pertarungan, Rolly kalah KO di ronde keenam. Banyak yang menduga kekalahan ini akan menghambat kariernya, namun Romero bangkit kembali dengan naik kelas. Ia merebut gelar super ringan WBA pada tahun 2023 dalam kemenangan kontroversial lainnya atas petinju veteran Ismael Barroso, sebelum akhirnya kehilangan gelar tersebut pada Maret 2024 dari Isaac Cruz dalam pertarungan yang brutal. Sebelumnya, Romero telah meraih kemenangan atas petinju-petinju seperti David Courtney, Andres Figueroa, Juan Carlos Cordones, Anthony Yigit, dan Manuel Jaimes.
Rolly tampil lebih dominan dari Garcia di ronde-ronde kejuaraan, mengendalikan jalannya pertarungan sejak ronde kesembilan. Kekuatan pukulan Romero membuat Garcia cenderung bertahan dan enggan mengambil risiko untuk melancarkan serangan berarti. Ketika Ryan mencoba untuk kembali ke pertarungan di ronde-ronde pertengahan, Rolly berhasil mematahkan serangannya dengan tekanan melalui jab dan pukulan-pukulan kerasnya. Romero melontarkan pukulan-pukulan bertenaga yang nyaris selalu tepat sasaran. Melihat pukulan-pukulan tersebut melayang saja mungkin sudah membuat Ryan kehilangan ide untuk bertarung lebih agresif. Ia jelas tidak ingin terkena serangan serupa lagi. Garcia terlihat lesu, lambat, kelelahan, dan tampak ketakutan sepanjang pertarungan. Knockdown di ronde kedua sangat memukulnya dan menghancurkan mental bertandingnya. Ia terlihat seperti menyerah begitu saja. Muncul spekulasi apakah Ryan bertarung dengan cedera di salah satu lengannya, karena ia jarang melontarkan pukulan hook kiri dan sangat sedikit menggunakan pukulan kanannya.