Rekor Petinju dengan Jeda Terlama Kembali ke Ring, Hingga 36 Tahun

Kembalinya Ike Ibeabuchi

https://teamromany.com/ Dunia tinju kembali dibuat heboh dengan kabar kembalinya Ike Ibeabuchi ke ring setelah absen lebih dari dua dekade. Terakhir kali ia bertarung melawan Chris Byrd, dan kini, setelah 26 tahun 156 hari, petinju kelas berat asal Nigeria itu dijadwalkan menghadapi rekan senegaranya, Idris Afinni, dalam duel 12 ronde di Lagos.
Konsultasi awal dengan Guinness Book of Records menyebut Ibeabuchi berpeluang memecahkan rekor dunia untuk “jeda terpanjang antara dua pertarungan profesional.”

Pemegang Rekor Sebelumnya

Sebelum Ibeabuchi, rekor ini dipegang oleh Sal “Rocky” Cenicola, petinju kelas ringan asal New Jersey. Ia mencatatkan jeda 25 tahun 66 hari antara kekalahannya dari Louie Lomeli pada 6 Februari 1988 dan comeback-nya pada 13 April 2013 melawan Nathan Petty.

Pada era 1980-an, Cenicola sempat masuk jajaran 10 besar petinju kelas ringan dunia. Namun kariernya terhambat setelah kalah dari Bryant Paden dan Lomeli, hingga akhirnya memutuskan pensiun di usia 28 tahun. Ia mengaku mundur karena ingin menjaga kesehatan dan lelah dipaksa naik ring meski mengalami cedera hamstring.

Kisah Comeback Cenicola

Ketika kembali ke ring melawan Petty—yang sebelumnya bekerja sebagai sipir penjara dan berhasil menurunkan berat badan 45 kilogram—Cenicola merasa seperti menuntaskan sesuatu yang belum selesai.
“Selama bertahun-tahun saya menyesali cara saya pensiun. Saya selalu mencintai tinju, dan ketika kembali saya merasa muda lagi,” ucapnya kala itu.

Cenicola berhasil menang angka mutlak atas Petty, namun kemudian memilih untuk benar-benar pensiun dan fokus mengelola restorannya.

Rekor Lebih Panjang dari 26 Tahun

Meski kembalinya Ibeabuchi terdengar luar biasa, ternyata ada kisah lain dengan jeda yang jauh lebih panjang. Berdasarkan catatan Henry Hascup dari Boxrec, Guinness sempat luput mencatat rekor milik Albert Hughes, seorang veteran Perang Vietnam.

Hughes pertama kali naik ring profesional pada 1975, lalu gantung sarung tinju pada 1983. Namun, ia mengejutkan dunia tinju ketika kembali bertarung pada Desember 2019 di usia 70 tahun. Artinya, ia memiliki jeda 36 tahun 323 hari antara dua pertarungan profesionalnya—sebuah catatan yang hingga kini menjadi rekor terpanjang dalam sejarah tinju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *