Skorsing Dicabut, Ryan Garcia Lolos dari Jurang Kehancuran Karier

Lampu Hijau untuk Ryan Garcia Jelang Duel Kontra Romero

https://teamromany.com/ Skorsing dicabut, Ryan Garcia berhasil menghindari akhir karir setelah secara resmi diizinkan untuk kembali naik ring menjelang pertarungannya melawan Rolando Romero. BoxingScene mengonfirmasi bahwa Komisi Atletik Negara Bagian New York (NYSAC) secara resmi menarik kembali sanksi skorsing terhadap petinju yang sempat terjerat masalah tersebut.

Ryan Garcia, dengan rekor 24 kemenangan (20 KO), 1 kekalahan, dan 1 no contest, diwajibkan memenuhi persyaratan penyelesaian dengan komisi terkait hasil tes doping positif dari pertarungan 12 ronde melawan Devin Haney, 31 kemenangan (15 KO), 0 kekalahan, dan 1 no contest, pada 20 April 2024. Perkembangan ini muncul menjelang pertarungan yang dijadwalkan melawan Rolando Romero, 16 kemenangan (13 KO) dan 2 kekalahan, dalam acara DAZN Pay-Per-View dari Times Square, New York, pada 2 Mei mendatang. “Penangguhannya telah dicabut,” kata juru bicara NYSAC kepada BoxingScene. “Semua persyaratan dari perintah persetujuan telah dipenuhi.”

Detail Kasus Doping Garcia

Garcia, 26 tahun, awalnya meraih kemenangan angka mutlak atas Haney di Barclays Center, Brooklyn, New York. Keputusan tersebut kemudian diubah menjadi no contest setelah diketahui bahwa Garcia positif menggunakan zat terlarang ostarine, dalam sampel yang dikumpulkan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA). Hasil tersebut juga mengonfirmasi sampel terpisah yang dikumpulkan oleh komisi negara. Garcia, melalui tim hukumnya, mencapai kesepakatan dengan komisi yang mengakibatkan larangan bertanding di seluruh AS selama minimal satu tahun, denda sebesar USD10.000 (maksimum yang diizinkan NYSAC), dan penyitaan seluruh bayarannya yang mencapai tujuh digit. Sebagian dari bayaran tersebut diberikan kepada Haney, yang juga menerima kompensasi tambahan karena Garcia kelebihan berat badan lebih dari tiga kilogram, yang menyebabkan petinju asal California ini kehilangan kesempatan merebut gelar juara dunia kelas welter junior WBC milik Haney. Meskipun Garcia dinyatakan sebagai pemenang pada malam pertarungan, Haney tetap mempertahankan gelarnya. Juara dua divisi yang tak terkalahkan ini kemudian memilih mundur dari pertarungan wajib mempertahankan gelar melawan Sandor Martin karena merasa bayarannya tidak sesuai dengan kemampuannya. Dalam kasus ini, Haney juga mengajukan tuntutan perdata terhadap Garcia atas tuduhan pemukulan, penipuan, dan pelanggaran kontrak. BoxingScene mengonfirmasi bahwa kasus ini telah diselesaikan dan akan ditutup pada bulan Mei. Sementara itu, perintah persetujuan yang ditandatangani Garcia dengan NYSAC menetapkan persyaratan agar kariernya dapat berlanjut setelah masa skorsing minimum satu tahun. Garcia diwajibkan menjalani tes narkoba acak selama masa tersebut untuk membuktikan dirinya sebagai petinju yang bersih.

Perubahan Sikap Garcia dan Keterlibatan Riyadh Season

Awalnya, Garcia dan promotor Golden Boy Promotions berulang kali menyatakan bahwa ia adalah korban kontaminasi zat dan tidak segera mematuhi persyaratan tes. Namun, pendiriannya berubah pada awal tahun 2025, ketika Garcia berhasil mencapai kesepakatan dengan Riyadh Season dan pemimpinnya, Turki Alalshikh.

Perjanjian ini menjadikannya bintang utama dalam acara 2 Mei mendatang yang diselenggarakan oleh The Ring Magazine, namun, seperti semua promosi Riyadh Season, mengharuskan para pesertanya menjalani tes VADA. Garcia awalnya merasa khawatir untuk bekerja sama dengan agensi tersebut, namun akhirnya ia setuju, meskipun dengan bantuan tambahan. Pengujian tambahan dilakukan oleh Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC), badan pengatur di negara bagian asalnya, yang membantu mengakhiri skorsingnya karena temuan tersebut dilaporkan dengan benar kepada NYSAC.

Pertarungan Mendatang dan Potensi Rematch

Baik Garcia maupun Haney belum pernah bertanding sejak pertarungan kontroversial mereka, namun keduanya akan kembali naik ring akhir pekan depan. Garcia dan Romero akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA di partai utama. Haney akan menghadapi mantan pemegang gelar juara dunia kelas welter junior WBC dan WBO, Jose Ramirez, di partai pendukung, dalam debut kelas welter bagi kedua petinju. Kemenangan bagi Garcia dan Haney dilaporkan akan membawa mereka pada pertandingan ulang pada tahun 2025 untuk secara resmi membuka Riyadh Season di Riyadh, Arab Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *