Deontay Wilder Umumkan Comeback di Dunia Tinju
WICHITA – Deontay Wilder, mantan penguasa kelas berat dunia, secara resmi menyatakan dirinya akan kembali naik ring. Petinju berjuluk The Bronze Bomber ini menyatakan bahwa misinya jelas: merebut kembali gelar juara dunia yang dulu pernah ia genggam.
Wilder dijadwalkan bertarung melawan sesama petinju asal Amerika Serikat, Tyrrell Herndon, dalam laga non-gelar yang akan berlangsung di Charles Koch Arena, Wichita, Kansas, pada Sabtu, 27 Juni 2025. Pertarungan ini menjadi penampilan pertamanya sejak kekalahan telak dari Zhilei “Big Bang” Zhang di Riyadh pada Juni 2024.
“Saya kembali hanya untuk satu hal: sabuk juara. Misi saya tak berubah. Saya ingin membuktikan bahwa saya masih layak berada di puncak. Dunia harus tahu saya masih hebat,” ujar Wilder kepada 78SPORTS TV.
Kembali Setelah Kekalahan Beruntun dan Spekulasi Pensiun
Pada usia 39 tahun, Wilder sempat diragukan akan kembali ke ring. Kekalahan KO di ronde kelima dari Zhang membuat banyak pihak meyakini ia akan mengakhiri kariernya. Itu merupakan kekalahan kelima dalam enam laga terakhirnya.
Namun, mantan juara dunia WBC ini justru menunjukkan tekad kuat untuk kembali. Ia percaya masih memiliki kemampuan dan pengalaman untuk bersaing di level tertinggi. “Saya bangga jadi seorang veteran. Saya tahu jalannya, dan saya akan terus melangkah,” tegasnya.
Tantangan Pertama Menuju Gelar Dunia
Laga melawan Herndon akan menjadi ujian awal bagi Wilder dalam misinya untuk kembali menguasai divisi kelas berat. Jika menang, ia berpeluang menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Jarrell “Big Baby” Miller atau bahkan rival lamanya, Anthony Joshua. Kedua petinju itu juga tengah mencari arah baru dalam karier mereka.
Rekor dan Warisan Deontay Wilder
Wilder memiliki catatan pertarungan impresif dengan 43 kemenangan (42 KO), 3 kekalahan, dan 1 hasil seri sepanjang karier profesionalnya. Ia pernah menjadi juara dunia WBC kelas berat dari tahun 2015 hingga 2020 sebelum dikalahkan oleh Tyson Fury.
Kini, setelah lebih dari satu tahun tidak bertarung dan dihujani kritik dari berbagai kalangan, Wilder siap membalikkan keadaan. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran elite dunia tinju.