https://teamromany.com/ Petinju asal Amerika Serikat, Terence Crawford, dinilai belum cukup kuat untuk bersaing di kelas menengah super 76,2 kilogram, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti Saul “Canelo” Alvarez.
Naik Dua Kelas Berat dalam Waktu Singkat
Crawford, yang sebelumnya sukses di kelas 61,2 kg dan 63,5 kg, baru-baru ini naik ke kelas 69,8 kg dan menang atas Israil Madrimov dalam pertarungan 12 ronde yang berakhir dengan kemenangan angka mutlak. Meski menang, performanya dianggap belum meyakinkan untuk menghadapi petinju kaliber Canelo Alvarez.
Pertarungan menghadapi Madrimov dijadikan tolok ukur untuk menguji kesiapan Crawford melawan Canelo. Namun, banyak pihak menilai kemenangan tipis (skor 115-113, 116-112, dan 115-113) itu tidak mencerminkan dominasi yang cukup jika ingin melangkah ke kelas yang lebih berat.
Peluang Bertarung Melawan Canelo Alvarez
Crawford dijadwalkan menghadapi Canelo Alvarez dalam laga perebutan gelar kelas menengah super pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas. Ia diberi kesempatan untuk langsung menantang juara dunia tanpa harus melalui pertarungan eliminasi atau menghadapi penantang resmi.
Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, mengingat performa Crawford saat melawan Madrimov belum sepenuhnya mengesankan. Banyak pengamat menilai bahwa Crawford kehilangan kekuatan dan kecepatan yang menjadi andalannya di kelas-kelas yang lebih rendah.
Performa yang Menurun Seiring Naiknya Kelas Berat
Dalam pertarungan melawan Madrimov, Crawford terlihat kesulitan mempertahankan ciri khasnya: kecepatan tangan, pergerakan kaki, dan kekuatan pukulan. Dibandingkan penampilannya saat menghadapi Errol Spence pada 2023, performa Crawford dinilai mengalami penurunan signifikan, bahkan terlihat seolah lima tahun lebih tua.
Pertarungan tersebut juga memperlihatkan bahwa Crawford tidak lagi dominan di kelas 69,8 kg, apalagi untuk bertarung di kelas 76,2 kg melawan petinju seperti Canelo yang dikenal memiliki fisik kuat, daya tahan tinggi, dan pengalaman luar biasa di kelas menengah super.
Reputasi dan Resume yang Dipertanyakan
Meskipun Crawford memiliki catatan impresif di divisi ringan dan menengah ringan, sebagian kalangan menilai bahwa rekornya dibangun dari kemenangan atas lawan yang sudah melewati masa keemasannya atau tidak termasuk dalam jajaran elite dunia. Hal ini menimbulkan keraguan apakah ia mampu bersaing di kelas berat yang lebih tinggi melawan juara-juara sejati seperti Canelo.
Pernyataan Terence Crawford
Dalam wawancaranya dengan Sporting News Australia, Crawford tetap optimistis terhadap penampilannya.
“Saya pikir itu adalah penampilan yang hebat. Saya kira saya melakukan apa yang saya inginkan di dalam ring. Saya memukul saat saya ingin memukul, dan saya bertinju dengan baik. Saya tidak mengambil apa pun dari itu,” ujarnya tentang kemenangannya atas Madrimov.
Namun, para pengamat menilai bahwa gaya bertarung Crawford kemungkinan tidak akan efektif menghadapi Canelo. Ditambah lagi, ia belum pernah mencetak KO atas petinju elite yang sedang berada di puncak performa selama 17 tahun karier profesionalnya.
Kesimpulan
Pertarungan melawan Canelo Alvarez akan menjadi ujian terbesar bagi Terence Crawford. Meski ia memiliki reputasi luar biasa di kelas bawah, kemampuan fisiknya di kelas berat yang lebih tinggi masih diragukan. Tanpa peningkatan signifikan dalam kekuatan dan daya tahan, peluangnya untuk menang atas Canelo terlihat cukup kecil.