Boardwalk Hall, Amerika Serikat – Petinju asal Uzbekistan, Shakhram Giyasov, tampil luar biasa dengan menghentikan perlawanan petinju Argentina, Franco Ocampo, melalui kemenangan KO di ronde keempat, Sabtu (6/5). Kemenangan ini menjadi sangat emosional, karena Giyasov masih berduka atas kepergian putrinya yang masih bayi pada akhir Maret lalu.
Meski sedang dirundung duka, Giyasov yang merupakan penantang wajib untuk gelar juara dunia kelas welter versi WBA milik Eimantas Stanionis, memilih tetap bertarung demi menepati janjinya kepada sang putri.
“Ini sangat, sangat, sangat berat. Itu adalah kamp yang sulit karena saya kehilangan putri saya. Dia melihat saya sekarang. Dia berdoa untuk saya. Saya mencintainya. Ini untuk putri saya,” ucap Giyasov penuh haru usai pertandingan, disambut tepuk tangan dari penonton yang membuatnya tak kuasa menahan tangis.
Jalannya Pertarungan
Laga berlangsung di Boardwalk Hall, dengan Giyasov menunjukkan dominasi sejak awal meski menghadapi tantangan tambahan. Ocampo datang dengan berat badan lebih 3 kilogram dari batas yang ditentukan, namun pertarungan tetap dilanjutkan.
Giyasov, 31 tahun, menjatuhkan Ocampo di akhir ronde pertama melalui pukulan kanan ke kepala, disusul kombinasi ke tubuh yang menyakitkan. Dominasi berlanjut di ronde kedua dan ketiga, di mana jab keras dan pukulan bersih terus mendarat ke wajah dan tubuh lawan.
Pada ronde keempat, Giyasov menuntaskan pertandingan dengan pukulan kanan ke tubuh yang kembali menjatuhkan Ocampo. Melihat kondisi lawan, tim dari sudut ring langsung meminta wasit David Franciosi menghentikan pertarungan, menghindari cedera serius pada Ocampo.
“Saya berjanji pada putri saya bahwa saya akan menjadi juara dunia. Ia mempercayai saya. Saya tahu itu. Beri saya kesempatan, dan saya akan melakukannya,” lanjut Giyasov, menegaskan tekadnya melangkah ke laga perebutan gelar dunia.
Dengan kemenangan ini, Giyasov tetap berada di jalur untuk menantang pemenang duel antara Jaron Ennis vs Eimantas Stanionis dalam perebutan gelar kelas welter gabungan versi IBF dan WBA.
Link Terkait: